Otocorner.com – Memasuki hari ke 2 gelaran Brotherland 2018, panitia kali ini memberikan jalur yang lebih santai dan enjoyable dibanding dengan hari pertama. Jalur hari ke 2 ini hanya sepanjang 35 kilometer saja dengan kriteria fun adventure. Tak seperti hari pertama yang mencapai 80 kilometer lebih dengan banyak handicap, sehingga waktu tempuh pun terasa menjadi lama.
Setelah makan pagi bersama di Argo Tlogo Resort, pukul 8 pagi peserta mulai diberangkatkan untuk melanjutkan etape ke 2. Jalur pada etape ke 2 ini lebih santai karena mayoritas hanya tanah merah dan juga daerah perkebunan karet disekitar wisata Tuntang, Semarang.
“Hari ke 2 ini pokoknya peserta kita manjakan dan dibikin lebih enjoy. Kita siapkan 6 tanjakan alam yang bisa dilibas dengan motor spesial engine dan juga kita sediakan tanjakan untuk jalur motor lokal. Jalur melipir pun juga ada jika memang peserta tersebut sudah mengibarkan bendera putih tak sanggup lewat tanjakan” buka Aryo Bawen selaku panitia pembuat jalur Brotherland 2018 ini.
Tak hanya jalur saja yang enjoyable. Setelah peserta menikmati jalur, pada pos makan siang pun disiapkan pemandangan yang aduhai. Pos makan siang terletak di ketinggian area wisata Goa Rong Tuntang yang pemandangannya sangat indah.
Dari pos makan siang ini para offroader bisa menikmati keindahan pemandangan Ungaran dari ketinggian, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan juga Danau Rawapening yang ceritanya sudah melegenda di tanah air. Ada juga spot untuk selfie dengan background keindahan kota Semarang.
“Rasa capek yang terasa di jalur seakan sirna saat kita makan siang di kompek Goa Rong ini. Pemandangannya indah dan hawanya juga sejuk. Jadi betah berlama lama dipos makan siang ini” papar Seto Andreas, salah satu offroader yang datang dari Kutai Barat Kalimantan Timur.
Setelah selesai makan siang, offroader pun melanjutkan kembali perjalanan dengan menjelajah sekitar gunung Tuntang. Dengan jalur kebun karet yang tersaji, pastinya stamina offroader tidak terlalu terkuras layaknya hari pertama.
“Jalur ke 2 ini benar benar mantap. Rasanya lebih menikmati jalur dibanding hari pertama. Dan asiknya, pada saat kita melewati tanjakan, banyak warga yang menonton dan juga memberi semangat. Salut untuk panitia Brotherland 2018 yang bisa mengemas acara ini dengan baik,” terang Yura Haryana dari VOC bali yang rencananya bulan Maret 2019 mendatang juga akan membuat privat adventure di Bangli, Bali.
“Kami sangat berterimakasih kepada seluruh peserta yang telah berkenan hadir pada acara Brotherland ini. Semoga semua bisa menikmati jalur yang telah disiapkan dan silaturahmi kita bisa tetap terjaga dengan baik” beber Johanes selaku ketua pelaksana Brotherland 2018.
Tak lupa, segenap panitia Brotherland 2018 juga mengucapkan terimakasih kepada Budi Penggaron, Hadzik Wibowo, Jesper Abraham, Piter Arigato, Guntur Gemar Trabas, Jenata, Ganur CS, Tribaas, Agus Susanto CS, Traseba, Independent Warok dan Hakal CS serta seluruh panitia yang telah membantu terlaksananya acara ini dengan sukses. Sampai jumpa pada acara Brotherland 2019. (OC1)