Sebagai modifikator motor trail yang ngetop di seputaran Jawa Tengah, Ricky Atmaja dari Ricky Motor (RM), Banjarnegara dikenal sangat piawai dalam membuat motor trail klasik. Besutan ala garuk tanah yang dibangunnya banyak yang bergaya trail klasik, misalnya dengan sasis Honda XL 125 seperti yang satu ini.
Tak asal modifikasi, Gaya jadul yang dianut juga berdasar pada pertimbangan fungsi. Pasalnya, motor milik Eko asal Semarang ini juga digunakan sebagai kendaraan sehari hari. “Jadi semua kelengkapan berlalu lintas harus terpasang, seperti pelat nomor, lampu sein dan spion,” jelas modifikator yang buka praktek di Jl. Ki Jagapati No. 15, Krandegan, Banjarnegara, Jawa Tengah ini.
Agar terlihat bentuk klasiknya, motor honda tiger langsiran 2010 milik Eko hanya di ambil mesin dan nomor rangka saja. Kemudian dibuat sasis baru yang mengacu pada Honda XL jenis 125 cc yang dulu beredar di Indonesia. Konstruksi kokoh dan sasisnya yang pendek menjadi ciri khas budaya trail klasik.
Material yang dipakai menggunakan pipa seamless diameter setengah inchi. Olahan konstruksinya dibuat agar pas menggendong mesin sang Macan. Makanya dudukan mesin pun disesuaikan agar pas dengan mesin Honda Tiger. Down tube sedikit lebar termasuk dudukan mesin belakang.
Komponen pendukung seperti bodi juga ikut bergaya lawas. Seperti tangki dan jok memakai replika Honda XL Lawas. Termasuk pilihan lampu depan dan sepatbor depan belakang bergaya klasik yang juga comot dari after market motor lawas.
“Sebagai pelengkap saluran buang saya buat sendiri. Modelnya disesuaikan dengan model asli bawaan Honda XL dengan material pelat 0,8 mm. Namun bagian pipa depan dibuat pas dengan lubang buang mesin Tiger” tutup Ricky. (OC1)
DATA MODIFIKASI:
- Ban depan : IRC 80/100-21
- Ban belakang : IRC 100/100-18
- Pelek depan : TK 1.60-21
- Pelek belakang : TK 1.85-18
- Sok depan : Suzuki TS 100
- Sok belakang : Suzuki TS 100
- Teromol belakang : Suzuki TS 100
- Lampu depan : UFO
- Tangki : XL
- Setang : Zeta
- Bengkel : Ricky Motor
- telp : 0852-2745-8831