Otocorner.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) memberikan penghargaan kepada PT Astra Honda Motor (AHM) atas dukungan dan kontribusi perusahaan dalam pengembangan dan peningkatan mutu SMK di Tanah Air.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam acara Rembuk Pendidikan Kejuruan SMK 2018 yang berlangsung di Jakarta, Rabu (05/12). Dalam acara yang mengusung topik “Solusi Mengatasi Pengangguran Lulusan SMK” ini hadir juga para pemangku kepentingan pendidikan vokasi, baik dari Kemendikbud RI, guru dan praktisi pendidikan, dan jajaran pelaku industri.
GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menyatakan penghargaan dari Kemendikbud RI ini akan menjadi pendorong bagi perusahaan dalam meningkatkan pengelolaan implementasi Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (KTBSM) Astra Honda yang saat ini sudah diimplementasikan di 682 SMK mitra binaan di berbagai wilayah di Tanah Air.
“Apresiasi ini bukan hanya untuk kami tapi juga bagi seluruh guru dan anak didik SMK mitra binaan. Ini tantangan buat kami untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran agar dapat melahirkan alumni SMK yang berkualitas di penjuru negeri,” ujarnya seusai menerima penghargaan Kemendikbud RI.
Program SMK TSM Astra Honda diinisiasi oleh AHM sejak 2010 setelah Kementerian Pendidikan & Kebudayaan membuka kompetensi keahlian baru di SMK bernama Teknik Sepeda Motor. Kurikulum ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dan mengajarkan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan teknik terkini sesuai perkembangan industri. Peningkatan kompetensi ini juga dilaksanakan dengan standardisasi laboratorium praktik dan memberikan kesempatan praktek kerja industri di jaringan bengkel resmi Honda.
“Kami ingin lulusan SMK mitra binaan memiliki bekal keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan industri. Kami juga mengembangkan program Astra Honda Youthpreneurship untuk menfasilitasi alumni SMK yg ingin berwirausaha di bidang perbengkelan,” tutup Ahmad Muhibbuddin. (Sheva)