Beranda Racing Grasstrack Open Athaqua Cambora 2018 Sumedang (15/7): Hilangkan Image Grasstrack liar Di...

Grasstrack Open Athaqua Cambora 2018 Sumedang (15/7): Hilangkan Image Grasstrack liar Di Sumedang

313

Otocorner.com – Prihatin dengan maraknya balap grasstrack yang kerap diselenggarakan tanpa rekomendasi IMI Jabar sebagai regulator atau boleh dikatakan balap liar diwilayah kota Sumedang, Ibu Yansri Mulyani dari Athaqua Organizer coba membuat gebrakan baru.

Dengan menggandeng Pakusarakan pimpinan Yudi ‘Odoy’ Mulyadi, Ibu Yansri membuat gelaran ‘Grasstrack Open Athaqua Cambora 2018’ Yang dilaksanakan di sirkuit Pasir Langit Rancakalong, Sumedang dan mampu menarik perhatian lebih dari 400 starter.

“Disirkuit Pasir Langit ini kerap digelar balap grasstrack tanpa rekomendasi yang pelaksanaannya terkadang berbarengan dengan balap grasstrack di kota lain yang memakai rekomendasi dari IMI Jabar. Tentunya ini sangat berbahaya dan juga berimbas kurang bagus pada para pesertanya. Oleh karena itu kali ini saya coba buat balap resmi agar pembalap sekitar bisa tahu perbedaan balap resmi dan tidak resmi” buka Ibu Yansri.

Ibu Yansri dan Muspida Sumedang

Gebrakan Hal ini dilakukan karena Ibu Yansri perduli dengan balap motor grasstrack di kota Sumedang. Putra Ibu Yansri yang bernama Andika Tarza Harafa juga merupakan pembalap grasstrack dikelas grasstrack 50cc. Sehingga mengharapkan pelaksanaan balap grasstrack menjadi lebih baik di kota Sumedang ini.

Sekedar informasi, biasanya dalam balapan grasstrack liar peserta hanya berkisar 160 hingga 200. Hadiah untuk para pembalap juga kecil dan terkadang kurang menentu nominalnya. Para pembalap pun juga tidak mendapat asuransi apabila mengalami kecelakaan di lintasan.

“Dengan adanya balap resmi ini, kita coba merubah image tersebut. Para pembalap kali ini lebih terjamin dari segi hadiah. Bahkan kita berikan hadiah motor matic untuk juara umum kelas open dan pemula. Juga keselamatan pembalap lebih terjamin karena semua pembalap dicover asuransi” papar Yudi Odoy yang membantu pelaksanaan balap grasstrack ini.

Rencananya, balap grasstrack seperti ini akan kembali dilaksanakan di sirkuit sekitar kota Sumedang yang kerap dilangsungkan balap liar. “Semoga saja dengan event yang kita bikin ini bisa membuat para penyelenggara event liar dan para pembalap lebih mengerti akan kebaikan dan kekurangan penyelenggaraan suatu event. Sehingga grasstrack di kota Sumedang ini bisa lebih baik lagi” tutup Ibu Yansri yang juga merupakan distributor air mineral di kota Sumedang. (OC1)