Beranda Racing Kejurda grasstrack Seri 1 Jabar 2018, Pangandaran : Tidak Dibagi Per Region...

Kejurda grasstrack Seri 1 Jabar 2018, Pangandaran : Tidak Dibagi Per Region Lagi

245

            Otocorner.com – Gelaran kejurda Grasstrack Jawa Barat Seri 1 tahun 2018 baru saja berlangsung. Sirkuit MD Ciparay Indah Sindangsari yang berada di Cimerak Pangandaran, Jawa Barat di daulat sebagai tuan rumah kejuaraan grasstrack yang sangat bergengsi ini.

            Berbeda dengan tahun 2017 lalu, di tahun 2018 ini Kejurda Grasstrack Jabar kembali disatukan dan dilaksanakan sebanyak 5 seri. Tak seperti kemarin yang pelaksanaannya dibagi menjadi 2 Region yaitu Timur dan Barat.

“Tujuan kami bagi 2 Region sebenarnya agar pembibitan grasstracker pemula lebih banyak dan merata, namun rupanya malah berimbas kurang bagus di kelas Junior dan Senior dengaan sedikitnya pembalap yang ikut. SDM kita masih kurang. Oleh karena itu di tahun 2018 ini kami satukan kembali,”papar Agus Mulyana, Sekjen IMI Jabar yang datang langsung di Kejurda Grasstrack 2018 seri 1 ini.

Hasilnya, sebanyak 300 starter kali ini turut meramaikan Kejurda grasstrack 2018 putaran pertama yang di selenggarakan oleh Salju Jaya Motor pimpinan Ai Rosidin ini. Jumlah starter ini sudah terhitung cukup bagus untuk gelaran Kejurda.

“Suasana paddock terlihat lebih ramai dengan hadirnya tim tim besar di Jabar. Hanya saja untuk kelas Kejurda, pesertanya masih tetap kurang maksimal. Mungkin karena imbas pelaksanaan kejurda ini bentrok dengan Kejurnas Grasstrack di Salatiga ,”  jelas AI Rosidin selaku penyelenggara.

Solusinya, pimpinan lomba pun menggabungkan beberapa kelas utama menjadi 1 kelas. Tujuannya agar kuota dikelas tersebut dapat terpenuhi. Seperti misalnya kelas Bebek Modif 4t 110cc Senior (Junior-Senior), Kelas Bebek Modif 4T 110cc Junior 17 S/D 20 Th (Junior-Pemula) dan 3 kelas lainnya.

“Jalan ini kita ambil agar balapan dikelas tersebut dapat terlaksana. Poin yang dihitung tentu hanya kelas inti. Misal kelas Bebek Modif 4t 110cc Senior (Junior-Senior), yang dicatat poin kejurda hanya pembalap Seniornya saja. Namun untuk hadiah berlaku untuk semuanya. Ini merupakan win win solution yang terbaik untuk saat ini,” tutup Asep Oding yang bertindak sebagai pimpinan perlombaan. (OC1)