Beranda News Michelin Indonesia Dukung Pengendara Penyandang Disabilitas Dan Komunitas Grab Melalui Defensive Driving

Michelin Indonesia Dukung Pengendara Penyandang Disabilitas Dan Komunitas Grab Melalui Defensive Driving

229

Otocorner.com – PT Michelin Indonesia (Michelin) terus berkomitmen untuk menghadirkan mobilitas yang lebih aman dan lebih baik untuk seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Untuk itu, Michelin mengadakan pelatihan defensive driving untuk komunitas pengendara penyandang disabilitas dan pengendara GRAB.

Pelatihan defensive driving yang dilaksanakan di Areal Parkir Lottemart Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, beberapa waktu lalu merupakan bagian dari rangkaian program Michelin Safety Academy (MSA) 2018 yang dilaksanakan pada 3-20 Oktober 2018.

Pelatihan yang merupakan bentuk kerja sama Michelin dengan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Jawa Barat, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari anggota Motor Disable Federation (Modif) Indonesia dan para pengendara yang tergabung dalam komunitas Grab.

“Tahun ini kami ingin melakukan sesuatu yang berbeda dari program MSA 2018 yang telah berjalan secara rutin setiap tahunnya. Untuk itu kami mengundang komunitas Modif dan para pengemudi Grab agar lebih memahami cara berkendara yang aman di jalan,” ujar Public Affairs and Corporate Communications Michelin Indonesia Nora Guitet.

Defensive driving berarti keterampilan mengemudi yang lebih komprehensif yang tidak hanya mengedepankan kemampuan mengemudi, tetapi juga perilaku berkendara yang baik. Dalam hal ini, Michelin tidak hanya memberikan edukasi mengenai cara berkendara yang aman, tetapi juga menanamkan perilaku berkendara yang baik selama di jalan serta mematuhi peraturan lalu lintas agar menjadi pengendara yang bertanggung jawab.

Ketua Motor Disable Federation (Modif) Indonesia Janwar Nugraha menjelaskan bahwa pelatihan defensive driving sangat diperlukan karena masalah keselamatan berkendara di jalan berkaitan erat dengan penambahan penyandang disabilitas saat ini. Berdasarkan data Modif Indonesia, 10% penambahan disabilitas berasal dari korban kecelakaan lalu lintas. Karenanya menyadari pentingnya untuk terus memperhatikan keselamatan berkendara di jalan.

Tak hanya bagi komunitas disabilitas, menurut Partner Engagement & Event Orchestrator Grab Mochamad Ilham, pelatihan defensive driving yang bekerja sama dengan Michelin merupakan yang pertama bagi para pengemudi GrabCar.

“Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan yang diberikan oleh Michelin, apalagi mereka juga mendapatkan penghargaan berupa sertifikat karena itu sangat penting terutama bagi pengemudi yang tergabung sebagai Pengemudi Andalan. Di Grab, Pengemudi Andalan berarti pengemudi Grab yang memiliki peringkat tinggi dan selalu mendapatkan rate 5 dari penumpang. Adanya sertifikat ini dapat menjadi pengakuan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk berkendara yang aman,” tutup Ilham. (Sheva)