Otocorner.com – Menyambut tradisi mudik lebaran, PT Astra Honda Motor (AHM) memberangkatkan sebanyak 2.625 konsumen setia Honda untuk mudik ke kampung halaman dan bersilahturahmi dengan keluarga melalui program Mudik Balik Bareng Honda (MBBH) 2018. Di tahun pelaksanaan ke-13, MBBH secara konsisten mengantarkan konsumen menjalankan mudik dengan aman dan nyaman bersama sepeda motor Honda kesayangannya.
Ditahun 2018 ini, MBBH menambahkan rute destinasi baru yaitu Jakarta-Solo seiring banyaknya pemudik yang berasal dari daerah Solo dan sekitarnya, seperti Klaten, Boyolali, atau Wonogiri. Rute baru ini melengkapi 2 rute yang telah ada sebelumnya, yaitu Jakarta – Semarang dan Jakarta – Yogyakarta. Pemudik diberangkatkan dari kantor AHM, Sunter, Jakarta Utara dengan menggunakan sebanyak 56 bus eksekutif pada Minggu (10/6) pagi hari. Sebanyak 704 konsumen tujuan Semarang diberangkatkan dengan 14 bus serta sebanyak 1.452 pemudik tujuan Yogyakarta diberangkatkan dengan menggunakan 31 bus sementara 469 konsumen tujuan Solo diberangkatkan dengan 11 bus.
Untuk menemani pemudik merayakan Idul Fitri dengan nyaman bersama keluarga di kampung halaman, AHM turut memberangkatkan lebih awal sebanyak 1.070 unit motor peserta MBBH pada Selasa (9/6) dari lapangan parkir Bhanda Ghara Reksa, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sebanyak 287 sepeda motor Honda milik pemudik tujuan Semarang diangkut dengan menggunakan 6 truk, 191 unit motor tujuan Solo diangkut dengan 4 truk, sedangkan 592 unit milik pemudik tujuan Yogyakarta diangkut dengan 12 truk. Untuk kenyamanan pemudik, AHM menyediakan fitur GPS Tracking sehingga para peserta dapat melacak posisi motor Honda miliknya.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi turut mengapresiasi kegiatan MBBH yang digelar AHM untuk para konsumen sepeda motor Honda. Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan selama periode mudik.
“Sepeda motor adalah transportasi yang baik. Namun untuk jarak jauh dapat mengikuti fasilitas mudik dengan bus dan motor diangkut truk seperti yang dilakukan AHM. Sehingga, di kampung halaman tetap dapat beraktivitas dengan nyaman. Harapannya, kegiatan ini dapat diikuti juga oleh pihak lain. Seperti himbauan bapak Presiden, kita harus dapat memberikan kebahagiaan namun tetap memperhatikan keselamatan bagi para pemudik. Seperti halnya moto AHM berupa Cari Aman merupakan moto yang baik untuk keselamatan,” ujar Budi Karya Sumadi sesaat sebelum melepas langsung pemberangkatan pemudik dengan bus.
Setiap pemudik dalam program MBBH mendaftarkan dirinya dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, Surat Izin Mengemudi (SIM) C dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor Honda yang diregistrasi selama masa pendaftaran. Dengan membayar Rp 150.000,-, pemudik berhak mendapatkan dua kursi bus beserta pengangkutan 1 unit motor pemudik, asuransi selama perjalanan, layanan kesehatan, goodie bag yang berisikan jaket, konsumsi sebelum keberangkatan, selama perjalanan dan sesampai di tempat tujuan serta tidak ketinggalan paket dari sponsor. AHM pun mengadakan undian untuk para pemudik dengan hadiah dua unit Honda BeAT, perangkat elektronik, dan hadiah lainnya. AHM juga mengadakan kampanye safety riding dengan membagikan 1 buah booklet berisi panduan keselamatan berkendara kepada para peserta mudik.
General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Division AHM Istiyani Susriyati mengatakan MBBH merupakan salah satu bentuk apresiasi AHM kepada konsumen setia Honda dengan menyediakan sarana mudik yang nyaman dan aman bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor.
“Sebanyak 2.625 pemudik telah mendaftar dan mengisi semua kuota yang ada termasuk destinasi terbaru kami yaitu Jakarta-Solo. Antusiasme para konsumen setia Honda yang tinggi terhadap kegiatan ini menjadi semangat AHM untuk terus meningkatkan layanan mudik bareng ini setiap tahunnya,” ujar Istiyani.
Selepas libur lebaran, AHM juga akan menemani pemudik kembali dari kampung halaman menuju ibukota pada 19 Juni 2018. Para konsumen Honda yang mengikuti program Balik Bareng Honda ini akan diberangkatkan menggunakan 20 bus serta 6 truk untuk mengangkut sepeda motor miliknya dari titik keberangkatan di Astra Motor Semarang, Jawa Tengah dan Astra Motor Yogyakarta, Yogyakarta. (Sheva)
