Otocorner.com – Sebuah kesempatan langka diberikan oleh Yamaha Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) melalui Yamaha DDS 2 Jawa Barat kepada kru Otocorner.com untuk menjajal langsung performa Aerox 155 di Sirkuit.
Kesempatan ini diberikan dalam rangka Perayaan 3 dekade gelaran Yamaha Cup Race 2019 (1989-2019) yang diselenggarakan di sirkuit Bukit peusar kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada hari Sabtu Minggu lalu (16-17/11).
Tak tanggung tanggung, Redaktur Otocorner.com langsung diberikan kesempatan untuk bertanding dikelas Yamaha Aerox 155 Open (YCR11) melawan para pembalap profesional dan juga beberapa komunitas.
“Dikelas ini Motor Aerox 155 telah kami siapkan. Nantinya pembalap bisa langsung gas motor yyang mempunyai power weight ratio tertinggi dikelasnya ini,” papar Ade Dimyati, Koordinator Promosi Yamaha DDS II Jawa Barat.
Para peserta dikelas Aerox 155 open ini pun beragam. Dari mulai pembalap profesional, penghobi, komunitas dan juga dari media seperti kru Otocorner.com ini.
Khusus untuk awak media, perlengkapan untuk membalap sudah disediakan oleh Yamaha DDS II jabar. Seperti wearpack, Sarung tangan, Sepatu dan juga Helm. Sedangkan untuk pembalap profesional dan komunitas harus bawa masing masing yaa.
Perlu diketahui, Perfoma Aerox 155 dengan dukungan tehnologi VVA (Variable Valve Actuation) serta power weight ratio tertinggi dikelasnya membuat tarikan motor lebih responsif.
Pembuktian ini terlihat jelas lintasan Bukit Peusar yang teknikal dengan karakter lintasan stop and go serta rolllingnya.
“Performa Aerox 155 ini nyata sekali waktu dilintasan. Tenaga selalu isi saat keluar dari tikungan patah. Selain itu akslerasinya juga sangat mantap,” papar Yudha yang merupakan Redaktur dari portal Otocorner.com ini.
Dari kesimpulan yang didapat setelah menjajal langsung Aerox 155 ini, Motor matic Yamaha yang menggunakan tehnologi terbaru ini wajib dimiliki oleh para kawula muda.
Terlebih untuk yang tinggal di kota besar, selain tenaganya mantap, motor ini pun sangat lincah untuk di ajak bermanuver walaupun dalam kondisi kemacetan.
Buktikan sendiri Performanya. (OC1)