Otocorner.com – Kontingen Kota Ciamis sukses meraih 3 Emas dan 1 Perak digelaran Exebisi Porda Grasstrack yang berlangsung di kota Sukabumi. Perolehan ini sekaligus mengantarkan kota Ciamis sebagai juara umum Porda Grasstrack Jabar.
Ditelusuri lebih lanjut, kemenangan ini berkat penggunaan knalpot GP7 Balistic pada motor Kawasaki KLX 150 yang digunakan oleh Adi Ceto, Fitra NY, Hendra ML dan Agung. Knalpot ini secara performa memang di desain untuk kompetisi motor Kawasaki KLX standar.
Gak percaya? Coba kita cek lebih dalam ya. Dalam gelaran Exebisi Porda Grasstrack Jabar ini yang boleh digunakan hanya motor trail standar 150cc. Dan yang awam digunakan disini adalah motor Kawasaki KLX 150 dan Honda CRF 150.
Untuk regulasinya, semua komponen motor harus standar. Yang dapat di ubah hanya stang, knalpot dan ban saja dengan lingkar roda 18 inci dibagian belakang dan 21 inci dibagian depan.
Dari sini pun sudah terlihat korelasinya bahwa peranan penting yang berhubungan dengan mesin hanyalah knalpot saja. Setelah itu faktor penting ke dua adalah kemampuan sang Grasstracker itu sendiri.
“Sempat mencoba beberapa knalpot, namun hanya GP7 ini yang bisa menambah performa dengan maksimal. Tenaga selalu isi dan tidak ngempos” papar Fitra NY yang bertarung di kelas Trail 150cc dibawah 20 tahun.
“Akslerasi pun jadi lebih enak saat keluar tikungan. Bukaan gas motor terasa lebih responsif,” lanjut Adi Ceto yang bertarung dikelas Trail 150cc diatas 21 tahun.
Pernyataan keduanya pun juga diamini oleh Roni Segitiga Baja sang Manajer Kontingen Ciamis.
“Performa Knalpot GP7 balistic ini memang spesial. Buktinya bisa mengantarkan kontingen Ciamis menjadi juara Umum dengan 3 emas dan 1 Perak. Kalau tidak salah, podium 3 besar pun juga memakai Knalpot GP7 ini,” tutup Roni yang juga pemilik tim Grasstrack Segitiga Baja ini. (OC1)