KTM Elektrik Freeride E-XC 2018, Motor Enduro Masa Depan
KTM yang merupakan Produsen motor offroad dan onroad asal Austria ini memang terus berinovasi menyongsong masa depan. Seperti yang baru baru ini dilakukan dengan meluncurkan motor offroad enduro elektrik yang diberi nama Freeride E-XC model 2018. Brand motor yang identik dengan warna orange ini menilai motor elektrik bakal menguasai dimasa depan.
Patut diketahui, KTM pertama kali merilis Freeride E-XC tahun 2014. Setelah itu, banyak perubahan dan penyempurnaan yang dilakukan setelah tiga tahun melenggang di pasara. Untuk model 2018 ini, Freeride E-XC mendapatkan upgrade besar-besaran dengan tenaga yang lebih besar dan kapasitas baterai yang lebih besar pula.
Freeride E-XC 2018 terbaru bisa dipakai selama 90 menit non-stop dalam satu kali pengisian dengan puncak tenaga listrik sebesar 18 kW. Untuk pengisian baterai, E-XC ini memiliki waktu pengisian yang cukup cepat, sekaligus menyediakan 70% kapasitas awal setelah 700 siklus pengisian.
Unit Kontrol Engine bertenaga tinggi (ECU) adalah ‘otak’ Freeride. ECU berpendingin air memastikan pengiriman tenaga instan namun dapat digunakan dalam semua kondisi berkendara. Semua statistik vital Freeride E-XC seperti Kecepatan, status pengisian baterai, dan mode daya dibaca dengan baik oleh ECU ini.
Rangka unik FREERIDE E-XC memiliki desain komposit yang sangat ringan. Menggabungkan baja krom-molibdenum berkualitas tinggi dengan profil aluminium tempa yang dilipat bersamaan. Sehingga rangka motor sangat kuat dan ringan serta mampu memberikan kesetabilan yang optimal dan keamanan saat benturan, bahkan untuk lompatan tinggi.
Kaki kaki pun juga sangat mumpuni. Fork up side down WP Xplor 43 yang baru dengan sensitivitas yang telah disempurnakan menjadi penopag kaki depannya. Sedangkan dibagian belakang, ada peredam kejut PDS Xplor WP baru dengan pilihan perbaikan dan penyesuaian yang lebih baik dari model sebelumnya.
Soal desain sih nggak diragukan lagi. Desainer KTM benar-benar handal dalam merancang Freeride E-XC. Walaupun pakai mesin yang mungil, tapi secara keseluruhan Freeride E-XC kelihatan padat berisi dan tidak ada ruangan yang kosong. Sekilas hampir tidak ada beda dengan Freeride 250 yang menggunakan mesin konvensional.
“Kami bangga mempersembahkan KTM FREERIDE E-XC 2018 yang baru. Ini menandai langkah kami selanjutnya dalam pengembangan e-mobilitas di dalam KTM dan merupakan kelanjutan dari komitmen kami terhadap segmen ini. Ke depan sampai 2025 kami berharap memiliki model yang lebih luas yang tersedia dengan fokus di arena komuter,” tutup Stefan Pierer selaku CEO KTM.