Otocorner.com – Kota Purbalingga, Jawa Tengah menjadi tuan rumah kejuaraan nasional Dragbike Region 2 Putaran 1. Ini merupakan seri pembuka dari total 3 seri yang harus terselenggara pada tahun 2019.
Sebanyak 245 starter mengikuti kejuaraan balap motor lurus yang sangat bergengsi ini. Jumlah ini tergolong sedikit, biasanya peserta di atas 400 starter. Jumlah starter sedikit ini karena berbarengan dengan event dragbike di Meikarta, Kabupaten Bekasi.
“Seharusnya gak boleh berbarengan antara kejurnas dan club event. Namun memang Kejurnas dragbike yang menyalahi, jadwal awalnya seharusnya di bulan Maret 2019. Namun karena tahun politik akhirnya dimundurkan menjadi sekarang” ujar Nugroho Wijayanto, komisi dragbike dari Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia.
Tak hanya itu saja, karena berbenturan jadwal, hampir saja kelas kejurnas dibatalkan. Pada hari Minggu pagi (25/8), jumlah starter di masing masing kelas tidak lebih dari 4 starter. Padahal syarat wajib poin dan hadiah kejurnas keluar adalah minimal ada 8 starter di masing masing kelasnya.
Tentunya hal tersebut membuat bimbang para peserta yang datang mengikuti Kejurnas Dragbike Region 2 Putaran 1 ini. Hal inipun diobrolkan langsung antara pembalap, IMI selaku regulator dan Mayong Team selaku panitia penyelenggara.
Dan keputusan yang dihasilkan dari pertemuan itu pun membawa angin segar bagi para pembalap yang hadir.
“Kami dari panitia memberikan kebijaksanaan tersendiri kepada para peserta. Meskipun hanya ada 4 starter, hadiah kita keluarkan semua. Jadi peserta gak usah khawatir. Semua spesial kita persembahkan pada Kejurnas Dragbike Region 2 Putaran 1 2019 garapan Mayong Team ini” tutup Ages Furqon, komandan dari Mayong Team selaku penyelenggara. (OC1)