Otocorner.com – Setiap motor modifikasi pasti mempunyai cerita unik tersendiri. Begitu juga halnya dengan Modifikasi Suzuki Jimny lansiran tahun 1990 milik Susilo Nandang Bagio S.H, M.H dari kota kembang Bandung ini.
Banyak cerita unik didapatnya saat akan memodifikasi mobil yang didapat dari tetangga rumahnya ini. Baik saat awal maupun setelah proses modifikasinya.
baca juga : Video Modifikasi Suzuki Jimni 1990 Susilo Semprul (Bandung)
Mobil Jimny tahun 1990 ini merupakan salah satu korban musibah bencana Tsunami di Aceh. Surat surat kendaraannya hilang karena tersapu gelombang Tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004 silam.
“Kebetulan Jimny ini milik tetangga sebelah rumah saya dan tugas di Aceh. Kemudian setelah terkena bencana Tsunami, Jimny dibawa kembali ke Bandung tanpa surat surat, baik BPKB dan STNK” beber pria yang akrab disapa Pak Sus ini.
Setelah diambil alih oleh pak Sus, terbersit keinginan untuk memodifikasinya menjadi kendaraan yang bisa dibawa untuk offroad, terutama untuk membawa motor trail nya menuju lokasi offroad trail adventure.
Diutarakannya keinginan ini pada salah satu bengkel Agam Motor kenalannya. Agam sang pemilik bengkel yang memang terbiasa menangani modifikasi dengan konsep offroad pun langsung paham dan menyanggupi keinginan pak Sus ini.
Konsep Jimny semi offroad pun langsung disepakati. Oleh Agam, bodi belakang Jimny long sasis ini pun langsung dipotong dan dibikin bak terbuka. Tujuannya agar nantinya bagian belakang bisa untuk memuat motor trail menuju lokasi offroad trail adventure.
Berbagai piranti tambahan pun juga dipasangkan untuk menambah performa jimny ini saat dibawa masuk ke medan offroad. Seperti pemasangan Winch Warn Zeon 12 pada bagian depan dan belakang.
Penggantian pelek menjadi modular rig dan disandingkan dengan 4 buah ban Simex Extreme ukuran 31-10.5 -15 untuk menunjang saat memasuki medan offroad. Demi faktor keamanan, Bodi pun diperkokoh dengan rollbar 4 titik full seamless.
Agar makin selaras, jok recaro pun di dapuk sebagai tempat duduk barunya. Tentunya lengkap dengan safety belt bergaya racing nya.
Meski tampilan offroad, kenyamanan bagian dalam pun juga tetap di perhatikan. Air conditioner tetap dipertahankan agar penumpang tetap nyaman saat didalam mobil modifikasi ini. Seperangkat audio dari pioneer pun juga dipasang agar penumpang bisa tetap mendengarkan musik didalam kabin.
Urusan mesin pun juga turut diperhatikan. Pak Sus pun juga bekerjasama dengan bengkel Fad Work Cimahi dibawah komando Iwan untuk meng upgrade performanya.
Mesin bawaan Jimny yang dirasa kurang mumpuni digantikan dengan mesin Vitara G16b dengan ECU programable yang dikombinasikan dengan gearbox matic 3 percepatan. Ditambah pula smooker pada bagian luar sebagai alat pernafasannya.
Agar lari sang mobil mantap diajak offroad, final gear pun dipatok menjadi 8:41. Kombinasi ini dirasa paling pas untuk mobil yang sudah di modifikasi menjadi semi offroad dan bisa membawa muatan motor trail.
Setelah semua modifikasi selesai, mobil pun diguyur dengan warna cat hijau army. Tak lupa, kelengkapan surat menyurat kendaraan pun juga di lengkapi oleh Pak Sus.
“Walau modifikasi namun semua kelengkapan dan kelegalan tetap saya perhatikan. Secara keseluruhan, cukup puas lah dengan modifikasi mobil ini,” tutup Pak Sus yang kemudian mengubah plat mobilnya menjadi D 45 AD untuk menghormati pemilik mobil sebelumnya ini. (OC1)
Data Modifikasi :
Ban : Simex extreme 31-10.5-15
final gear : 8:41
spring : Emu heavy duty
gearbox : matic custom 3 speed
Radiator : almunium
Extra fan : karimun
Bumper : custom
Audio : pioneer
Lampu : full hid system
Winch : Warn zeon12
dashbor panel : suzuki carabian
Bengkel : fad work cimahi dani 081218789292
Bengkel : agam 081221877964