Sabtu, Juli 27, 2024
Beranda News Kejurnas Motocross 2019 Menjadi Musim Kompetisi Yang Kurang Memuaskan Bagi Ray Racer...

Kejurnas Motocross 2019 Menjadi Musim Kompetisi Yang Kurang Memuaskan Bagi Ray Racer 222  

Otocorner.com – Kejuaraan Motocross Nasional Musim Kompetisi 2019 menjadi hal yang kurang memuaskan bagi Ray Faizul Anwar. Crosser kelahiran kota Ciamis yang tergabung dalam tim Djam Orca Ray Racer 222 ini berada diposisi ke 8 total klasemen MX2 Junior A musim 2019.

Bukan tanpa sebab, Crosser akrab disapa Ray Racer ini awalnya mengalami cedera patah tulang lengan dan bahu pada akhir tahun 2018. Peraih juara umum Kejurda IMI jabar kelas 85 cc pada tahun 2017 ini harus absen lama guna pemulihan cederanya.

Setelah lebih dari setengah tahun absen tanpa balapan, musim balap 2019 pun Ray mencoba kembali aktif dan bertarung di kelas MX2 Junior A. Dan tak serta merta langsung bisa, Ray pun melakukan penyesuaian ulang dengan membiasakan bertarung di lintasan mengalahkan rasa traumanya dan juga membiasakan diri dengan kuda pacunya.

Perlu menjadi catatan, Kelas MX2 Junior A ini ada 2 kategori pembalap yang bergabung. Kategori pembalap pertama merupakan yang sudah 2 tahun berada dikelas ini. Sedang setengahnya lagi merupakan pembalap yang baru naik di tahun 2019 ini.

Untuk pembalap yang bergabung dari tahun 2017 dan 2018, mereka menggunakan motor SE 4 tak 250cc. Kemudian pada tahun 2019, PP IMI mengubah regulasi dengan mewajibkan kelas MX2 Junior A menggunakan motor 125cc 2 tak.

Para pembalap yang sudah terbiasa menangani motor 4 tak bakal sedikit kerepotan beralih pada motor 2 tak.  Tenaga motor dan karakter mesinnya sudah pasti berbeda antara motor SE 4 Tak 250cc dan SE 2 Tak 125cc .

Ray Racer dan Asep sang Ayah

“Penyesuaian awal pada tunggangan yang cukup berbeda karakternya. Sudah membiasakan diri pada motor 4 tak, kemudian harus beralih kepada motor 2 tak, rasanya cukup susah,” Papar Ray yang selalu ditemani sang ayah saat balapan.

“Untuk masalah Fisik Ray yang pada awal musim kompetisi terasa kurang, Alhamdulillah di akhir musim, kondisi fisik sudah mulai membaik. Untuk bertarung selama 20 menit + 1 Lap mulai bisa seimbang dengan yang lainnya,” lanjut Crosser yang baru duduk di bangku SMA kelas 1 ini.

Meski begitu, mengejar ketertinggalan setelah lama absen untuk 1 musim kompetisi ini belum bisa maksimal.

“Ray terus berusaha mengejar ketertinggalan saat lama absen kemarin. Semoga saja di musim kompetisi 2020 mendatang Ray sudah bisa imbang dengan para crosser yang lain di kelas MX2 Junior A,” Yakin Ray. (OC1)

Oto Cornerhttps://otocorner.com
media otomotif indonesia, mengulas tentang berbagai hal mengenai otomotif di indonesia.

Most Popular

Hasil Kejuaraan Kratindaeng Supercross Banjar 2024

Otocorner.com - Berikut hasil resmi kejuaraan Kratindaeng Supercrosser 2024 yang di selenggarakan di sirkuit Sport Center Langensari kota Banjar, Jawa Barat (21/7/24). OC1

Holiday offroader trail Pangandaran 2024, diikuti 1500 offroader se-Indonesia (15/6)

Otocorner.com – Ada yang menarik pada gelaran Holiday Offroader Trail (HOT) 2024 yang dilaksanakan di Pantai barat Pangandaran. Lokasi yang biasanya hanya diisi wisatawan...

Jelang Biker Rendezvous 2 Pangandaran (20 Juli 2024)

Otocorner.com - Setelah sukses dengan gelaran pertamanya, Semprul yang digawangi oleh Susilo Nandang bagio SH, MH, seorang tokoh Otomotif dari kota Bandung, Jawa Barat...

32 tahun Anniversary Nusakambangan scooter club Cilacap, Pererat Tali Persaudaraan

Otocorner.com - Merayakan hari jadinya yang ke 32 tahun, komunitas Nusakambangan Scooter Club (NSC) Cilacap menggelar acara tasyakuran bersama. Dalam acara berbagi kebahagiaan ini, NSC...

Recent Comments